Dalam paparan 3 Tahun Pemerintahan Jokowi – JK, Menteri Koperasi dan UMKM  AA Gede Ngurah Puspayoga menyatakan bahwa pertumbuhan koperasi selama tiga tahun terakhir cukup signifikan. Sampai saat ini sektor koperasi dan UMKM menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 3,99%.

“Selama ini sektor koperasi hanya mampu menyumbang PDB 1,1 %. Namun, akhirnya pecah telur dengan naik menjadi 3,99 %,” ujar Puspayoga di Gedung Bina Graha, Selasa (17/10).

Puspayoga juga menyatakan, sektor usaha koperasi juga tumbuh menjadi 3,01% yang sebelumnya hanya 1,55% . “Ini tidak lepas dengan gencarnya  pembangunan infrastruktur  infrastruktur darat, laut dan udara, sehingga sangat membantu pelaku UKM dalam hal kelancaran distribusi barang. Bila transportasi lancar maka tansaksi lancar dan produksi juga meningkat.  ” ungkap dia.

Kementerian Koperasi dan UMKM  juga  mendapat tugas oleh Presiden Jokowi melakukan reformasi total koperasi. Yaitu melakukan reorientasi koperasi, rehabilitasi dan pengembangan koperasi. “Reorientasi dibangun dengan pola tidak perlu banyak koperasi tetapi berkualitas,” katanya.

Sedangkan rehabilitasi koperasi, lanjut dia dengan cara membuat data base koperasi. Saat ini lebih dari 40 ribu lebih koperasi yang dibubarkan. Ada 80 ribu koperasi sehat. Sisanya ada 75 ribu koperasi perlu dibina lagi untuk menjadi sehat. “Kita juga kerja sama dengan pemerintah daerah dalam hal pembinaan dan pengawasan, agar koperasi yang ada nantinya benar-benar koperasi yang sehat. Kalau tidak bisa dibina lagi maka koperasi-koperasi tersebut akan dibubarkan ” pungkasnya. (ag)