Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan ikut terlibat dalam program pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Chief Information Officer Danantara, Pandu Sjahrir, mengatakan bahwa Danatara akan terlibat sebagai bagian dari Public Service Obligation (PSO).
“Kalau Kopdes tuh kalo udah ngomong dengan Danantara itu nantinya tentu kita kan itu bagian dari public service obligation (PSO). Jadi ya kalo bisa kita bantu, kita bantu,” ujarnya dikutip detikFinance, Minggu (25/5/2025).
Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Minggu (25/5/2025), public service obligation (PSO) merupakan bagian dari skema subsidi yang dialokasikan kepada sejumlah kementerian dan lembaga. Skema ini kemudian diteruskan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk untuk memberikan layanan publik.
Dalam skema ini, Danantara diposisikan untuk mendukung kebutuhan publik, termasuk mendanai pembangunan koperasi yang digagas pemerintah.
Pandu menuturkan, jika KopDes Merah Putih membutuhkan bantuan, maka Danantara akan siap membantu dengan menggunakan dana pemerintah, yakni anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
“Kalau bisa kami [Danantara] bantu, kami bantu. Tapi kan biasanya kalau hal yang menyangkut urusan pemerintah, ya pakai pendanaan pemerintah, kadang-kadang ya kita harus bisa menyalurkannya. Atau kita bisa bantu jalaninnya. Tapi itu adalah public service obligation,” terangnya.
Ia juga menerangkan tentang pembiayaan bagi Koperasi Merah Putih akan bersandar pada pinjaman dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan plafon sebesar Rp 3 miliar per unit koperasi.
“(Pendanaan dari Himbara pakai skema apa?) Public service obligation namanya. Kalau udah menyangkut pemerintah kan kita tugasnya kan korporasi, ya korporasi, korporasi. Hal-hal yang memang pemerintah ingin kita lakukan itu masuk ke dalam PSO,” tambah Pandu.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, turut menyampaikan bahwa mengatakan Kopdes Merah Putih akan bekerjasama dengan Danantara, menyangkut percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih.
“Sekarang kan ada Danantara, nanti kita kerja samanya dengan Danantara. Orangnya, kemudian tata kelolanya, kemudian sistemnya,” kata Zulhas dalam acara Rapat Inflasi dikutip dari akun Youtube Kemendagri.
Recent Comments