Usai menghadiri ASEAN-Australia Special Summit 2018 di Sydney, Australia, Presiden Jokowi melakukan lawatan kenegaraan ke Wellington, Selandia Baru.

Dalam kunjungan itu, saat dijamu santap siang kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Selandia Baru, Dame Patsy Reddy di Government House, Kota Wellington, Presiden Jokowi melakukan diplomasi kopi untuk lebih mengeratkan hubungan perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru.

“Jangan lupa, jika minum kopi, minumlah kopi Indonesia,” kata Presiden Jokowi saat sambutan pada jamuan santap siang kenegaraan bersama Gubernur Jenderal Selandia Baru Dame Patsy Reddy di Government House, Wellington, Selandia Baru, Senin (19/3/2018).

Riuh tawa dan tepuk tangan dari para hadirin yang ada di ruangan pun mencairkan suasana pertemuan di Norie State Dining Room itu.

Kepala Negara RI berharap, diplomasi kopi tersebut dapat menjadi perekat baru hubungan bilateral Indonesia dan Selandia Baru.

“Diplomasi kopi akan menjadi perekat baru hubungan bilateral kita. Hubungan bilateral yang baik yang sudah terjalin selama 60 tahun,” kata Presiden Jokowi menutup sambutannya.

Usai Kepala Negara RI melakukan diplomasi kopi, kabar terbaru datang dari Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.

Melalui akun Instagramnya, Menlu Retno mengabarkan hasil dari diplomasi kopi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.

“Hari ini kita berhasil meraih kesepakatan penjualan US$6 juta kopi Indonesia di Wellington. Saatnya kopi Indonesia beraksi,” tulis Menlu Retno.