Koperasi yang tangguh mampu bertahan menghadapi tantangan ekonomi. Melihat potensi itu pemerin­tah terus berupaya me­ning­katkan kualitas sumber daya manusia (SDM) koperasi sehingga mampu bersaing dalam perekonomian global.

Demikian disampaikan Kepala Dnas Koperasi dan UKM Provsu Moham­mad Zein Siregar MSi ketika membuka Konsolidasi Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) se-Sumut di Hotel Putra Mulia, baru-baru ini.

Menurut kadis, sampai saat ini masih cukup banyak koperasi yang belum berhasil akibat kurangnya permodalan, persoalan internal dan masih ada anggapan negatif koperasi. Karena itu perlu peningkatan SDM koperasi melalui latihan dan pendidi­kan, utamanya pada generasi muda, sehingga tumbuh generasi kader muda di tengah-te­ngah masyarakat dalam mewujudkan peningkatan usaha ekonomi rakyat.

“Dengan begitu koperasi benar-benar da­pat menjadi salah satu faktor untuk mem­percepat program pengem­ba­ngan pereko­nomian yang bertumpu pada ekonomi ke­rakyatan,” katanya.

Zein juga mengakui bahwa koperasi be­lum se­penuhnya dapat berperan se­ba­gai lembaga usaha ekonomi kerak­ya­tan. Di samping belum mampu man­diri, kurang kompetetif juga belum berorientasi pada kemajuan, sehingga belum sepenuhnya menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.

Menghadapi itu, pemerintah tidak da­pat berdiri sendiri, Dekopin harus ber­peran seperti tertuang dalam UU No 25/1992 bahwa koperasi secara ber­sama-sama mendirikan organisasi tung­gal yang berfungsi untuk mem­per­juangkan kepentingan dan bertin­dak sebagai pembawa aspirasi kopera­si.

Menyalurkan aspirasi koperasi, mening­katkan kesadaran berkoperasi di kalangan masyarakat, melakukan pendidikan perko­perasian bagi anggo­ta, mengembangkan kerja sama antar­ko­perasi dan badan usaha lain baik tingkat nasional maupun interna­sional.

Disebutkannya, Diskop dan UKM Provsu berfungsi sebagai fasilisator, stabilisator dan dinamisator terus berupaya untuk membe­rikan dukungan dan dorongan terhadap sektor ekonomi kerakyatan sehingga dapat terus berkembang.

“Diskop dan UKM Provsu terus berupaya untuk menciptakan program dan kegiatan yang sesuai, tepat sasaran, berhasil guna dan bermanfaat secara langsung bagi pember­dayaan koperasi dan UMKM di Provsu,” ujarnya, seperti dilansir Analisa.

Ketua Dekopin Wilayah Sumut Jabmar Siburian MM dalam kesem­pat­an itu sangat mengapresiasi konso­lidasi untuk mengem­bangkan kerja sama Dekopin Wilayah Sumut dan de­kopinda kabupaten/kota se-Sumut de­ngan Dinas Koperasi dan UKM Prov­su dalam pemberdayaan koperasi di Sumut.

Koperasi harus tumbuh dan berkem­bang untuk kesejahteraan rakyat. Dan itu hanya akan tercapai kalau SDM pe­ngelolanya siap pakai dan menguasai tek­nologi informasi, sebut Jabmar Siburian.

Ketua Panitia Juniari Siahaan me­la­poran, kegiatan dilaksanakan 2 hari pada 19-20 Juni 2017 jumlah pe­serta 75 orang berasal dari 28 ka­bu­paten/kota. Narasumber Prof Dr Bil­ter Sirait (Prak­tisi dari USU), Mar­dia­na Seba­yang SE MSi (Kabid Kelem­ba­gaan Diskop dan UKM Provsu), Ke­tua Dekopin Wilayah Sumut Jabmar Si­burian MM dan yang lainnya. (Yan)