Pipnews.co.id, Bandung – Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KPPS) Pemprov Jawa Barat (Jabar) resmi memiliki saham di PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebesar 2,26 persen atau senilai Rp 51 miliar. Penyertaan modal pada Bandara Internasional yang berada di Majalengka, Jabar ini dilakukan dengan dua tahap.

Koperasi yang berisi 13.000 anggota dari Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) Pemprov Jawa Barat itu resmi menjadi salah satu pemegang saham, usai diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BIJB akhir Desember 2018 lalu.

“Diputuskan KPPS sebagai pemegang saham sebesar 2,26 persen setelah sebelumnya disetujui pemilik saham lainnya, Pemprov Jabar dan Angkasa Pura II,” Ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Iwa Karniwa yang juga menjabat Ketua KPPS saat dihubungi, Minggu (6/1).

Untuk penyertaan modal tahap pertama akan dilakukan pada Senin (7/1) ini senilai 1,13 persen atau Rp 25,8 miliar. Sementara untuk penyertaan modal tahap kedua dijadwalkan pada Desember 2019.

Menurut Iwa, pengurus KPPS akan melaporkan penyertaan modal dalam realisasi penyertaan di rapat anggota tahunan pada 10 Januari 2019. Menurut dia, keputusan koperasi KPPS ini sebagai salah satu pemegang saham bukan tanpa alasan.

Dari perhitungan yang dilakukan, sejak berjalan tiga tahun, saat ini sudah ada 3.000 anggota dari jumlah anggota keseluruhan 13.000 di luar puluhan ribu guru SMA/SMK. Dia memastikan kebutuhan untuk anggota tetap terpenuhi. Dengan demikian, bergabungnya KPPS sebagai pemegang saham tidak berpengaruh pada pendapatan tiap tahun.

“Total outstanding kita Rp 38 miliar, jadi tetap uang standby jika misalnya anggota memerlukan kita siap,” tuturnya.

Kepemilikan saham di PT BIJB dipastikan menjadi bentuk kontribusi ASN Pemprov Jabar dalam rangka membesarkan bandara internasional tersebut. Kedua, dari sisi analisis menurut Iwa, dimungkinkan terjadinya keuntungan pada 2-3 tahun yang akan datang.